Isuzu resmi memperkenalkan D-Max EV, PIKAP LISTRIK pertama yang siap bersaing di pasar Eropa mulai 2026. Meski tampilannya masih mempertahankan desain khas D-Max diesel, kendaraan ini hadir dengan tenaga baterai penuh, dan performa yang diklaim setara dengan versi mesin konvensional.
Disitat dari Carscoops, Isuzu D-Max EV dibekali dua motor listrik yang menghasilkan total tenaga 188 hp dan torsi 325 Nm. Sistem penggerak empat roda penuh (4WD) tetap dipertahankan, lengkap dengan fitur Rough Terrain Mode untuk kemampuan off-road.
menyatakan bahwa kapasitas angkut dan tarik kendaraan ini tetap sama dengan versi diesel, yakni muatan lebih dari 1.000 kg dan daya tarik hingga 3.500 kg.
Sementara itu, baterai lithium-ion berkapasitas 66,9 kWh memberikan jangkauan hingga 263 km berdasarkan standar WLTP. Pengisian daya cepat DC 50 kW memungkinkan baterai terisi dari 20 persen hingga 80 persen dalam waktu sekitar satu jam.
Isuzu juga memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km.
Secara visual ISUZU D MAX EV tidak banyak berbeda dari versi diesel. Perubahan utama terletak pada emblem khusus EV dan hilangnya knalpot.
Port pengisian daya ditempatkan di lokasi yang sama dengan tutup tangki bahan bakar di versi konvensional, memberikan kenyamanan bagi pengguna yang sudah familiar dengan model sebelumnya.
Peluncuran Isuzu D-Max EV
Isuzu merencanakan peluncuran D-Max EV di beberapa negara Eropa dengan setir kiri pada kuartal ketiga 2025, disusul oleh versi setir kanan untuk pasar Inggris pada Februari 2026.
Selain itu, Isuzu D-Max EV menjadi salah satu pionir di segmen pikap listrik menengah, bersaing dengan model lain yang masih dalam tahap pengembangan.
Isuzu berharap kehadiran D-Max EV dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin mengutamakan efisiensi energi, dan keberlanjutan lingkungan.